Sistem Monitoring Mobil Tangki PT Pertamina Balongan

Demo

Deskripsi

Deskripsi Proyek:
Proyek ini bertujuan untuk membangun sistem monitoring mobil tangki milik PT Pertamina Balongan. Sistem ini dirancang untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol potensi kebocoran tangki secara real-time, sehingga memungkinkan respons cepat dalam situasi darurat.

Teknologi yang Digunakan:

  • Framework: Laravel 9
  • Integrasi Perangkat Keras: Kamera thermal dan sensor udara

Fitur Utama:

  • Pemantauan Real-Time: Integrasi dengan kamera thermal untuk memantau suhu mobil tangki secara langsung dan mendeteksi perubahan suhu yang mencurigakan.
  • Deteksi Kualitas Udara: Menggunakan sensor udara untuk mendeteksi kebocoran gas atau bahan kimia berbahaya.
  • Peringatan Dini: Sistem memberikan notifikasi otomatis saat terdeteksi potensi kebocoran, memungkinkan tindakan cepat untuk mitigasi risiko.
  • Laporan dan Analisis: Data dikumpulkan dan diolah untuk menghasilkan laporan komprehensif guna keperluan analisis dan perbaikan sistem.

Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Pengembangan Backend: Merancang dan mengimplementasikan API menggunakan Laravel 9 untuk menghubungkan perangkat keras dengan sistem monitoring.
  • Integrasi Perangkat Keras: Menghubungkan serta mengonfigurasi kamera thermal dan sensor udara agar data dapat dianalisis oleh sistem.
  • Pengujian dan Debugging: Melakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan sistem bekerja secara akurat dan andal.
  • Pemeliharaan Sistem: Menyediakan dukungan pasca-peluncuran untuk memastikan performa sistem tetap optimal.

Hasil:
Sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional mobil tangki PT Pertamina Balongan. Kemampuan mendeteksi kebocoran secara dini membantu perusahaan dalam mengambil tindakan cepat guna mencegah potensi kerugian finansial dan dampak lingkungan.

"Proyek ini sangat membantu dalam meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap mobil tangki. Integrasi kamera thermal dan sensor udara sangat efektif dalam mendeteksi kebocoran lebih awal, yang sangat penting bagi keselamatan operasional."